Dalam belajar, yang utama adalah menguasai konsep. Sayangnya, yang biasa kita lakukan adalah menghafal seluruh materi. Padahal, cara seperti itu sebenarnya kurang tepat.
Tidak menggunakan hafalan saat belajar bukan berarti enggak penting, ya. Menghafal itu penting banget malah. Misalnya kayak rumus matematika atau nama tokoh di pelajaran sejarah, semua itu perlu dihafal.
Coba deh jawab, pernah enggak sih baru aja menghafalkan, eh kok pas ditanya sudah lupa? Apalagi kalau tiba-tiba ada guru yang review materi. Wah, semakin mencekam deh rasanya, langsung nge-blank aja gitu. Kayaknya belajar minggu lalu hilang gak berbekas.
Nah, kalau kamu merasakan seperti yang Miku jelaskan tadi, berarti kamu harus membaca artikel ini sampai selesai.
Jangan protes kalau Miku selalu memasukkan pertanyaan tujuan ini di urutan pertama di banyak artikel. Emang penting sekali langkah pertama ini.
Diingat ya, buat tujuan yang spesifik, realistis dan dapat dicapai. Jangan sampai ada yang jawab “Yah, Miku gimana sih, mimpi itu kan setinggi langit”. Waduh, salah kaprah nih. Maksudnya realistis itu ya sewajarnya aja, yang sekiranya bisa kamu lakukan terus menerus. Boleh dimulai dari hal yang sedikit, bertahap ditambah. Bukan langsung ambil yang banyak, eh malah jadi malas gerak (mager).
2. Rencanakan
Tips selanjutnya adalah rencanakan. Tips ini berkaitan dengan langkah pertama, loh. Kamu harus merencanakan bagaimana kamu akan belajar dan di mana. Jadi kalau sudah terencana begini, say “good bye” deh ke sistem kebut semalam (SKS).
3. Pembelajaran yang baik dimulai dari kelas
Memulai proses belajar dapat dilakukan ketika memperhatikan di kelas dan mencatat dengan baik. Pastikan kamu duduk di kursi yang nyaman sehingga memungkinkan kamu untuk fokus. Jangan hiraukan teman yang mengganggu fokusmu, malahan kalian bisa bertukar pikiran ketika kelas selesai.
4. Catatan yang bagus
Sobat Miku bingung bagaimana membuat catatan? Kalau iya, kamu bisa mulai dengan menuliskan fakta-fakta yang disebutkan atau ditulis guru selama dikelas. Cobalah membuat tulisan tangan yang baik sehingga kamu dapat membaca catatanmu nanti. Kamu juga bisa menyimpan catatan, pertanyaan, dan makalahmu berdasarkan topik. Sehingga, jika kemudian hari mau di cari jadi mudah menemukannya.
5. Gunakan teknologi
Ada banyak aplikasi pembelajaran online yang dapat membantu kamu meningkatkan pemahamanmu dalam suatu materi. Aplikasi tersebut ada yang berbayar dan tidak berbayar. Kamu tinggal memilih sesuai kebutuhanmu.
6. Ajarkan Apa yang Kamu Pelajari
Mulailah dengan menerjemahkan informasi ke dalam kata-katamu sendiri. Proses ini sendiri membantu memantapkan pengetahuan baru di otakmu . Selanjutnya, temukan cara untuk membagikan apa yang telah kamu pelajari. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan mengajak teman-temanmu.
7. Tidur Nyenyak
Sobat Miku tau? Tidur malam yang nyenyak itu sangat penting, terutama untuk belajar dan mengingat. Saat kita tidur, aktivitas fisik dan pembelajaran disimpan ke dalam memori. Sehingga, ketika kita bangun keesokan paginya, kita lebih siap untuk menerima informasi.
Keseluruhan tips yang Miku sampaikan itu bersumber dari salah satu konsep terkait pembelajaran yaitu active recall. Sobat Miku masih asing ya? Oke, active recall adalah mengingat secara aktif. Maksudnya adalah secara aktif memahami dengan kritis sehingga adanya pengulangan informasi dengan bertanya-tanya.
Singkatnya, konsep itu meliputi memahami konsep, mengulang dengan mencari informasi, mengajari teman. Oh ya, mungkin proses ini tidak langsung efektif bagi kamu, karena memang untuk sesuatu yang baru kita tidak langsung terbiasa. Tapi, kamu bisa mulai mencobanya.
