TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Menengah
Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan memiliki keseimbangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terpadu dalam kehidupan sehari-hari. '
B. Visi
Mewujudkan insan Indonesia yang berkepribadian Pancasila cerdas IQ, SQ, EQ, dan mampu bersaing secara nasional dan internasional.
C. Misi
Untuk mencapai VISI tersebut, SMA Negeri 1 Kota Sorong mengembangkan misi sebagai berikut:
1. Mengembangkan potensi siswa dalam Ipteks dan Imtaq.
2. Menjaga keutuhan NKRI.
3. Membentuk siswa yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
4. Meningkatkan kemampuan daya saing secara nasional dan internasional.
D. Tujuan Sekolah
Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara lebih rinci tujuan SMA Negeri 1 Kota Sorong, Propinsi Papua Barat Daya adalah sebagai berikut :
- Menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai,
- Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, berdasarkan semangat keunggulan lokal dan global
- Meningkatkan kinerja masing-masing komponen sekolah (Kepala sekolah, tenaga pendidik, karyawan, peserta didik, dan komite sekolah) untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan yang inovatif sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing yang dapat berkompetisi baik lokal maupun Internasional.
- Meningkatkan program ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.
- Mewujudkan peningkatkan kualitas lulusan yang memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang seimbang, serta meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi;
- Menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur operasional warga sekolah;
E. Motto
Untuk mencapai tujuan, segenap warga SMA Negeri 1 Kota Sorong bekerjasama, saling asah, saling asih, dan saling asuh dengan semboyan : “Belajar dan berdedikasi tinggi, SMANSA pasti yang terbaik”
F. Budaya Sekolah
Dalam hubungan sosial di sekolah, dikembangkan budaya 4S, yaitu : “Senyum, Sapa, Salam, dengan Santun” Selain budaya 4S, juga ditumbuhkan budaya malu, yaitu :
- Malu datang terlambat pulang cepat.
- Malu tidak melakukan aktivitas.
- Malu melanggar peraturan.
- Malu bekerja / belajar tidak berprestasi.
- Malu melaksanakan tugas tidak selesai / tidak tepat waktu.
- Malu tidak berperan aktif dalam mewujudkan kebersihan lingkungan sekolah.
- Malu membuang sampah disembarang tempat.
- Malu sering meninggalkan tugas.
- Malu berpenampilan tidak rapi
Comments powered by CComment